Peserta LDKK foto bersama di sela-sela kegiatan di hotel PCP Trawas, Mojokerto, Sabtu (27/10/2025). (Dokpan/smamda.sch.id) Peserta LDKK foto bersama di sela-sela kegiatan di hotel PCP Trawas, Mojokerto, Sabtu (27/10/2025). (Dokpan/smamda.sch.id)

LDKK Smamda Bentuk Kader Gerak, Disiplin, Unggul, Berani, dan Kreatif

Moh. Ernam | 02 Oktober 2025

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Sebanyak 192 peserta dari tiga organisasi otonom (Ortom) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Kader (LDKK) di Hotel PCP Trawas, Mojokerto, pada 27–28 September 2025. Peserta terdiri dari 53 anggota Hizbul Wathan (HW), 86 anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan 53 anggota Tapak Suci (TS).
LDKK tahun ini mengusung tujuan menanamkan nilai dakwah pada jiwa kader ortom, mempererat silaturahmi, serta mewujudkan kader yang “Gedubrak”—gerak, disiplin, unggul, berani, aktif, dan kreatif.
“Harapannya, kader-kader ortom Smamda memiliki jiwa yang Gedubrak. Insya Allah mudah-mudahan bisa tercapai,” ujar Daviqa Sukmawati, Pembina IPM sekaligus Guru BK Smamda, di sela kegiatan.
Kegiatan LDKK terbagi menjadi dua bentuk, yakni indoor dan outdoor. Sesi indoor diisi dengan lima materi pokok: keislaman (kaifiat shalat), kepemimpinan dan wawasan kebangsaan, keorganisasian, problem solving, serta pertolongan pertama gawat darurat. Materi kaifiat (tata cara) shalat disampaikan oleh wakil kepala sekolah bidang Ismuba, Fuad Syukri Zein. 
“Sedangkan materi kepemimpinan dan kebangsaan disampaikan oleh Moh. Mudzakir, dosen Universitas Negeri Surabaya. Adapun materi keorganisasian dibawakan Bima dari Tapak Suci, pertolongan pertama oleh Wahyusi dari HW, dan problem solving dari IPM,” tambah Daviqa.
Sementara itu, kegiatan outdoor dilaksanakan secara terpisah sesuai ortom. Anggota IPM mendapatkan pelatihan kepemimpinan, HW fokus pada kepanduan, dan Tapak Suci berlatih teknik bela diri.
Daviqa menegaskan bahwa LDKK kali ini dikemas lebih segar dibanding tahun sebelumnya, terutama dalam pengolahan materi dan pembagian peran. “Alhamdulillah semua peserta bisa mengikuti kegiatan dengan semangat, baik di sesi indoor maupun outdoor. Disiplin para peserta dan panitia juga lebih meningkat dibanding tahun lalu,” ungkapnya.
Malam keakraban yang menjadi penutup acara juga dibuat berbeda. Setiap ortom dilibatkan secara merata, sehingga pembagian peran lebih jelas dan terarah. “Format ini menjadikan semua peserta bisa lebih terlibat. Itu yang membuat suasana kebersamaan semakin kuat,” lanjut Daviqa.
Selama dua hari pelaksanaan, LDKK diharapkan mampu melahirkan kader ortom yang solid, berjiwa kepemimpinan Islami, serta siap mengabdi dengan semangat kreatif dan tangguh.


Editor    : Khusnul Isa

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo