Achmad Rizki Maulana Irawan menunjukkan hasil melukis topeng di Gedung J lantai 4 Dayeh University, Rabu (13/8/2025) (Khoirul Umam/smamda.sch.id) Achmad Rizki Maulana Irawan menunjukkan hasil melukis topeng di Gedung J lantai 4 Dayeh University, Rabu (13/8/2025) (Khoirul Umam/smamda.sch.id)

Murid ICP Smamda Sidoarjo Belajar Face Painting Bersama Dosen Desain DYU

Naimul Hajar | 15 Agustus 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID – Suasana sore di lantai 4 Gedung J, Dayeh University, berubah menjadi penuh warna. Puluhan kuas, cat akrilik, dan deretan topeng putih menjadi medium kreativitas 36 murid International Class Program (ICP) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo. Mereka mengikuti kelas Face Painting yang dipandu langsung oleh Dosen desain grafis Taiwan, ??? (Teng Wan Ling), Rabu (13/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Summer Camp 2025 yang mereka ikuti selama berada di Taiwan. Sejak awal, suasana tampak riuh namun penuh antusiasme. Teng Wan Ling, dengan bahasa tubuh yang ramah, menjelaskan makna seni lukis topeng di budaya Taiwan dan bagaimana tiap warna menyimpan simbol tertentu. “Topeng adalah media untuk bercerita. Setiap garis, setiap warna, punya arti,” ujarnya melalui penerjemah.

Semua murid Smamda Sidoarjo mulai memegang kuas dan memilih warna sesuai imajinasi masing-masing. Ada yang mengambil warna-warna cerah seperti biru dan kuning, ada pula yang memilih perpaduan kontras merah dan hitam. Salah satunya adalah Achmad Rizki Maulana Irawan, murid kelas XI ICP, yang tampak fokus menggoreskan kuas di permukaan topengnya.

Warna merah dan hitam mendominasi hasil karyanya. Saat ditanya apa makna di balik pilihannya, Rizki tersenyum. “Seperti karakter Jepang. Kuat, misterius, dan penuh semangat,” jawabnya singkat, sambil menatap hasil karyanya dengan bangga.

Selama hampir dua jam, ruangan itu dipenuhi suara riang, percikan tawa, dan aroma cat akrilik yang menguar tipis. Guru pendamping mengikuti di dekat mereka, sesekali memberi semangat, sambil mengabadikan momen melalui kamera ponsel.

Menjelang akhir sesi, setiap murid memegang topeng yang sudah selesai dihias. Ada topeng bergaya tradisional, ada pula yang bercorak modern dengan sentuhan pribadi. Semuanya menampilkan kreativitas unik dari pemiliknya.

Sebelum kelas ditutup, diadakan sesi foto bersama. Murid, guru, dan instruktur berdiri berderet sambil mengangkat topeng ke arah kamera, menampilkan karya mereka dengan penuh kebanggaan. Senyum lebar menghiasi wajah semua peserta, menandakan rasa puas atas hasil yang dicapai.

Kegiatan Face Painting ini bukan hanya melatih keterampilan seni, tetapi juga membuka wawasan murid terhadap nilai budaya yang berbeda. Melalui seni, mereka belajar menghargai makna di balik simbol dan warna, sekaligus mengekspresikan jati diri dalam bentuk visual.


Editor    : Moh. Ernam

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo