Alfian (baju hitam) pembina ekstra debat Smamda Sidoarjo foto bersama tim juara lomba debat di Universitas Negeri Malang (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Alfian (baju hitam) pembina ekstra debat Smamda Sidoarjo foto bersama tim juara lomba debat di Universitas Negeri Malang (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Tim Debat Smamda Sidoarjo “Borong” Juara Lomba Tingkat Nasional

Nur Alfian | 05 Mei 2025

Detail Berita:


SMAMDA.SCH.ID - Tim Debat SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo berhasil meraih juara 1, juara 2, dan best speaker dalam lomba debat tingkat nasional. Lomba ini diadakan oleh HMD PLS Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, Sabtu (26/04/2025). 

Tujuan lomba debat yang diadakan ini untuk mengasah tajamnya logika dan lantangnya suara generasi muda dengan tema besar “Peran Pendidikan Nonformal dan Informal Menghadapi Tantangan Etika dalam Perkembangan Pengetahuan Modern”. Lomba ini hadir sebagai wadah untuk kamu yang berani bersuara dan siap menjadi agen perubahan lewat ide, argumen, dan aksi nyata.

Tim lomba debat Smamda Sidoarjo terdiri dari empat murid yang dibagi menjadi dua tim, yaitu Dzaki Akbar Pradana (X-1) dan Niken Alisya (X-4) yang berhasil meraih Juara 1, kemudian Farah Az Zahra Asmara (XI-1) dan Amalia Akhsani Parry (X-4) yang berhasil meraih Juara 2. Tak hanya itu Dzaki Akbar Pradana juga mendapatkan predikat “Best Speaker” dalam lomba debat ini. "Mereka merupakan murid pilihan dari anggota Ekskul Debat Smamda yang merupakan ekstra kurikuler yang baru terbentuk di Smamda Sidoarjo pada tahun ajaran 2024/2025," ujar Alfian.

Pria yang menjadi pembina ekskul debat menganggap prestasi ini sangat penting bagi Tim Debat Smamda, karena langsung berhasil meraih juara nasional di perguruan tinggi negeri. "Apalagi baru pertama kali mencoba mengikuti lomba debat dengan sistem parlemen British yang lebih rumit dari pada biasanya, menggunakan sistem parlemen Asia. Alhamdulillah langsung membuahkan hasil positif," lanjut Alfian. 

Juara yang diraih oleh Tim Debat Smamda sebenarnya bukan pertama kali, budaya juara ini sudah ada sebelum dibentuknya ekstra Debat di Smamda tahun 2021.
Farah Az Zahra Asmara (XI-1) selaku ketua ekstra kurikuler yang baru terbentuk ini sangat senang dan besryukur sekali karena berhasil bersama timnya. “Alhamdulillah meraih juara meneruskan trend positif kakak-kakak kelas kami terdahulu,” ungkapnya.

Proses persiapan yang dijalani tim debat sebelum menjalani lomba menurutnya memang tidak mudah. Harus berlatih mulai dari kemampuan menyampaikan pendapat, berfikir cepat, dan struktur logika. Hingga wawasan untuk memperkuat langkah terhadap persoalan-persoalan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang harus kita pelajari hingga larut malam. 
Harapannya selain mampu mendapatkan juara tim debat Smamda juga mampu menerapkan ilmunya dan ide-ide argumentnya dalam mengkritisi dan memberikan solusi terbaik terhadap masalah-masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari mereka. “Hal ini menjadi bukti bahwa anak didik Smamda mampu untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berliterasi, logika, dan bijaksana. Serta bernalar kritis dalam menghadapi berbagai aspek problematika kehidupan,” pungkas Alfian.  

Editor   : Khusnul Isa

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo