Dayeh University Taiwan Sulap Ruang Meeting Jadi Masjid Dadakan Untuk shalat Jumat Peserta Summer Camp 2025

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID – Ruang Meeting berubah menjadi masjid dadakan untuk Salat Jumat peserta Summer Camp, Jumat (15/2025). Shalat dimulai pukul 12.22 waktu setempat, peserta Summer Camp di Dayeh University melaksanakan Salat Jumat di Gedung J, lantai 4, Nomor 412. 

Ruang yang biasanya digunakan sebagai ruang meeting Direktur Chinese Language Center, Dr. Peng Han-mei, atau yang akrab disapa Sophia, disulap menjadi masjid dadakan untuk keperluan shalat Jumat.

Meskipun awalnya direncanakan untuk diikuti oleh semua peserta Summer Camp, baik laki-laki maupun perempuan, keterbatasan tempat membuat keputusan diambil untuk hanya diikuti oleh peserta laki-laki. Sebanyak 14 murid dan 3 guru berkumpul di ruang tersebut untuk melaksanakan Shalat Jumat.

Cristiano Steven Ciu, salah satu pendamping dari Dayeh University, mengatakan bahwa ruang meeting Mrs. Sophia ini biasanya digunakan untuk pertemuan penting. Namun, dengan kebesaran hati beliau, ruangan ini diubah menjadi tempat ibadah untuk Salat Jumat.

“Ruang ini sebenarnya untuk meeting. Namun kali ini diatur sedemikian rupa agar bisa digunakan untuk shalat Jumat,” ucap Cris.

“Sebenarnya ada tempat Shalat, tapi ruangannya sangat kecil tidak cukup untuk banyak orang,” tambahnya. 

Tepat jam 12.30 di Changhua Taiwan, Achmad Rizki Maulana Irawan mengumandangkan Adzan. Khotib mengawali khutbah dengan pesan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Juga mengingatkan jamaah tentang pentingnya istiqomah dalam menjalankan ibadah. Baik dalam kondisi sulit maupun lapang. Selain itu, khotib juga mengingatkan tentang tiga hal yang pahalanya akan terus mengalir, yaitu sodaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang mau mendoakan orang tuanya.

Usai khutbah kedua, Muhammad Yusuf Dzul`Arafat berdiri memimpin Shalat Jumat, yang kemudian dilanjutkan shalat Asar dengan cara jamak qasar. Seluruh rangkaian ibadah berlangsung dengan khidmat diliputi dengan suasana penuh kekhusyukan.

Peserta Summer Camp 2025 merasa bersyukur bisa menunaikan shalat Jumat di lokasi yang tidak biasa. sebuah pengalaman berkesan yang mereka harapkan dapat terulang kembali di masa depan.

Editor : Moh. Ernam