Murid Smamda Sidoarjo Belajar Bersama Pelajar SMA Jepang

Detail Berita:

SMAMDA.SCH.ID   Sebanyak 20 murid International Class Program (ICP) kelas X dan XI melakukan belajar bahasa Inggris secara online bersama 40 murid SMA Hiroshima, Jepang, Selasa (17/06/2025).

Acara ini dijembatani oleh lembaga non profit, WorldClassroom. Kegiatan ini telah digagas sejak akhir Desember 2024, dan baru terlaksana pada hari ini. 

Saat kegiatan pembelajaran, seluruh peserta dipandu moderator dari Jepang, Ms. Saaya. Dia mengawali dengan menjelaskan teknis pembelajarannya. Untuk sesi pertama seluruh murid Smamda dan SMA Hiroshima bergabung dalam 8 breakroom+ yang telah diacak. "Tugas semua peserta adalah saling memperkenalkan diri, mulai nama, hobby, dan sebagainya," ujar Saaya. 

Pada sesi selanjutnya peserta diacak kembali namun dengan aktivitas berbeda. Murid Smamda memberikan sebuah gambar bingo berupa pertanyaan tentang budaya, makanan, anime, dan lain sebagainya.  "Murid dari Jepang akan menjawab seputar gambar atau quiz dari murid Smamda," terang Yaasa. 

Kegiatan ini berlangsung kurang lebih 45 menit. Pada akhir kegiatan perwakilan dari 2 negara memberikan pidato singkat tentang aktivitas yang telah mereka lakukan. 

Smamda Sidoarjo diwakili oleh Farah Az-Zahrah kelas XI-1. Ia menyatakan kegiatan ini sangat menyenangkan dan merupakan pengalaman tersendiri untuknya. “Saya mendapatkan teman baru, dan semoga mereka bisa berkunjung ke Indonesia suatu saat nanti," ujar Farah. 

Pengalaman yang berkesan juga dirasakan oleh Fahira Ramadhani dari X-1.  “Kegiatan ini bisa mengasah kemampuan komunikasi saya. Ketika mereka berusaha untuk memahami kata dan mencari kata untuk berbicara kepada saya, itu adalah sesuatu yang cute,” ucap Fahira, 

Menurut koordinator kegiatan, Khoirul Umam sekaligus guru Bahasa Inggris di Smamda menyatakan bahwa kegiatan ini bagian dari pengembangan kemampuan murid ICP dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan murid dari luar negeri. Sekaligus sebagai wujud dari global citizenship. "Melalui kegiatan ini, selain bertukar budaya dan menjalin komunikasi, murid Smamda diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka dengan baik," tegas Umam.

Semoga kegiatan pembelajaran kelas seperti ini bisa dikembangkan dikemudian hari lebih luas lagi. Tidak terbatas pada benua Asia saja, namun juga seluruh dunia.

Editor : Moh. Ernam