Ketua PDM Sidoarjo, Prof Dr Dzoul Milal MPd saat  memberikan sambutan dan pesan kepada Wakasek Bidang Ismuba di Auditorium Nyai Walidah, Selasa (3/6/2025). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id) Ketua PDM Sidoarjo, Prof Dr Dzoul Milal MPd saat memberikan sambutan dan pesan kepada Wakasek Bidang Ismuba di Auditorium Nyai Walidah, Selasa (3/6/2025). (Dian Arif Fajar/smamda.sch.id)

Pesan Ketua PDM ketika Pelantikan Waka ISMUBA Smamda

Wigatiningsih | 12 Juni 2025

Detail Berita:

SMAMDA.SCH- Perubahan merupakan keniscayaan. Begitu juga dengan pergantian kepemimpinan adalah hal yang biasa terjadi di AUM (Amal Usaha Muhammadiyah). SMA Muhammadiyah 2  Sidoarjo telah mengadakan Pergantian Wakil Kepala Sekolah di bidang ISMUBA. Pelantikan Wakil Pimpinan bidang ISMUBA yang baru ini bertempat di Auditorium Nyai Walidah Smamda. Selasa, 3 Juni 2025.
Pelantikan wakil kepala bidang ISMUBA (Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Asing) SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo berlangsung lancar dan penuh hikmat. Pelantikan yang dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang membidangi pendidikan Dr. Hidayatulloh, M.Si., ketua majelis dikdasmen dan PNF, Prof. Dr. Khozin, M.Si. serta ketua PDM dan beberapan jajaran pimpinan. 
Pelantikan wakil kepala bidang ISMUBA ini dari waka sebelumnya Misbach, S.Ag. M.Pd dilanjutkan oleh Fuad Sukri Zein, M.Ed. guru Al Islam SMAMDA Sidoarjo. Pergantian ini terjadi karena waka ismuba yang sebelumnya berposisi sebagai wakil  ketua PDM Sidoarjo. Melalui seleksi yang cukup ketat dilakukan oleh PDM dan majelis dikdasmen PWM Jawa Timur maka Saudara Fuad Syukri Zein, M.Pd. diberi tugas dan ditetapkan untuk menempati posisi waka Ismuba. Surat Keputusan wakasek tersebut dibacakan oleh ketua majelis dikdasmen PDM, M. Kohar, S.Sos., M.Si., dilanjutkan dengan pelantikan oleh majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur. 
Setelah prosesi pelantikan dilaksanakan, terdapat sambutan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo yakni Prof. Dr. Dzoul Milal, M.Pd. Isi sambutan beliau, yang pertama ucapan selamat kepada waka Ismuba yang baru dilantik dan mengucapkan terima kasih kepada waka sebelumnya yang telah selesai melaksanakan tugas, dan memberikan apresiasi kepada pak Misbah karena kedisiplinannya dalam manajemen waktu. Prof. Milal, begitu panggilannya, kemudian menyampaikan bahwa di Muhammadiyah itu jika seseorang diberi amanah, tidak boleh menolaknya dan jika belum mendapat amanah atau tugas, tidak boleh meminta.” Menjadi waka Ismuba itu tugasnya sangat berat karena pertanggungjawabannya di dunia dan akhirat masuk pada urutan teratas. Jangan sampai dengan bertambahnya ilmu agama tapi tidak bertambah hidayah. Maka tidak akan bertambah apa-apa pada dirinya melainkan tambah jauh kepada Allah Subhanahu wata’ala,” tutur Beliau.
Menurut Prof. Milal mata pelajaran Ismuba tidak hanya mengetahui dan dipahami tetapi Ismuba harus menjadi way of life bagi murid-murid dan guru-guru di SMAMDA.  Oleh karena itu pelajaran Ismuba tidak hanya bersifat kognitif tapi juga menjadi mata pelajaran afektif dan psikomotorik. 
Guru besar UIN Sunan Ampel tersebut juga berpesan kepada Bapak Fuad Syukri selaku waka Ismuba yang baru, “Program yang sudah bagus harus dipertahankan, dan yang belum ada, harus diadakan supaya muncul pembaharuan lain di sekolah ini. Maka dari itu pak Fuad tidak bisa bekerja sendirian, harus didukung semua guru yang ada di sekolah ini,” tegasnya lagi.
Di akhir sambutannya beliau mengingatkan kembali bahwa dahulu di awal tahun 80-an ketika beliau menjadi siswa, SMAMDA pernah menjadi mercusuar Pelajaran Bahasa Arab di Jawa Timur dan siswanya menjadi brand ambasadornya di sekolah-sekolah lain.  Menariknya lagi buku Bahasa Arab yang menyusun adalah SMAMDA kemudian dipakai sekolah-sekolah se Jawa Timur. Jika itu bisa digalakkan kembali di SMAMDA tentu akan menjadi pembeda yang luar biasa. 


Editor:  Khusnul Isa

Berita Lain Semua Berita

Literasi GTK Semua Literasi

Copyright © 2023 SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo